Analisis Sistem & Teknik Pengumpulan Data
Definisi Analisis Sistem
Untuk mencapai tujuan
dari suatu sistem yang dibuat, dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu yang
dapat meningkatkan kinerja dari sebuah sistem sehingga tujuan dari sistem
tersebut dapat tercapai.
Tiga perangkat tersebut
mliputi: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan perangkat
manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa computer, sedangkan perangkat
lunak adalah program. Perangkat manusia dapat berupa manajer, analisis sistem,
programmer dan sebagainya. Pokok bahasan dalam pembahasan ini akan di tekankan
ada seorang Analis Sistem.
Ada beberapa pengertian
tentang analis sistem, yaitu:
a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk
menganalisa sebuah sistem. Analisa tersebut meliputi mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem.
b. Seorang yang mempunyai pengetahuan
tentang aplikasi computer yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
bisnis dan masalah-masalah lainnya.
c. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk memilih
alternative pemecahan masalah yang paling tepat.
d. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk
merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang
terjadi.
Adapun tugas-tugas umum
yang dilakukan oleh seorang analisis sistem adalah:
a. Mengumpulkan dan menganalisa segala dokumen-dokumen,
file-file, formulir-formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
b. Menyusun laporan dari sistem yang telah
berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan apa saja yang ada pada sistem
tersebut dan selanjutnya melaporkan segala kekurangan tersebut kepada pemakai
sistem.
c. Merancang
perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
d. Menganalisa dan menyusun perkiraan biaya yang
diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argument tentang
keuntungan-keuntungan apa saja yang dapat diperoleh dari pemakaian sistem yang
baru.
e. Mengawasi segala kegiatan yang ada
terutama berkaitan dengan penerapan sistem yang baru.
ANALISA SISTEM MENURUT PARA AHLI
- Menurut
Mc Leod :Analisa Sistem Adalah Suatu studi dari sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaiki kekurangan
dari sistem yang telah ada.
- Menurut
Pressman : Analisa Sistem Adalah Kegiatan menemukan atau
mengidentifikasikan masalah, mengevaluasi, membuat model serta membuat
spesifikasi sistem.
- Menurut
Yourdan : Analisa Sistem Adalah Suatu kegiatan mentransformasikan dua
masukan utama, yaitu kebijaksanaan pemakai dan anggaran proyek kedalam
spesifikasi yang terstruktur. Kegiatan tersebut melibatkan alat dan model
diagram aliran data, diagram antar entitas dan komunikasi data.
- Analisa Sistem Secara Umum :adalah Memandang, Pengamatan dan menyimpulkan konsep sistem berdasarkan Sistem Informasi secara fisik dan konseptual.
Langkah-Langkah Analisis Sistem
Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem hampir sama
dengan yang akan langkah-langkahyang dilakukan dalam mendefinisikan
proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem.
Perbedaannya terletak pada ruang-lingkup tugasnya. Di analisa sistem, ruang
lingkup tugasnya adalah lebih terinci. Di analisa sistem ini, penelitian yang
dilakukan oleh analis sistem adalah penelitian terinci, sedang di perencanaan
sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan
Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:
Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:
- Identify, yaitu
mengidentifikasikan masalah
- Understand,
yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
- Analyze,
menganalisis sistem
- Report, yaitu
membuat laporan hasil analisis.
Teknik Pengumpulan Data
Hal pertama dalam
analisis sistem adalah melakukan pengumpulan data. Ada beberapa teknik
pengumpulan data yang sering dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Teknik Wawancara
1. Teknik Wawancara
Teknik Wawancara |
Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut.
·
Lebih mudak dalam menggali bagian
sistem mana yang dianggap baik dan bagian mana yang dianggap kurang baik.
·
Jika ada bagian tertentu yang
menurut anda kurang digali lebih dalam, anda langsung menyatakan kepada
narasumber.
·
Dapat menggali kebutuhan user secara
lebih luas.
·
User dapat mengungkapkan kebutuhannya secara lebih bebas
Selain mempunyai beberapa kelebihan
tersebut, teknik wawancara juga mempunyai beberapa kelemahan. Berikut ini
adalah beberapa kelemahan dari teknik wawancara.
·
Wawancara akan sulit dilakukan jika
narasumber kurang dapat mengngkapkan kebutuhannya.
·
Pertanyaan dapat menjadi tidak
terarah, terlalu fokus pada hal-hal tertentu dan mengabaikan bagian lainnya.
Berikut ini adalah beberapa panduan
dalam melakukan kegiatan wawancara agar memperoleh data yang diharapkan.
·
Buatlah jadwal wawancara dengan
narasumber dan beritahukan maksud dan tujuan wawancara.
·
Buatlah panduan wawancara yang akan
anda jadikan arahan agar pertanyaan dapat fokus kepada hal-hal yang dibutuhkan.
·
Gunakan pertanyaan jelas dan mudah
dipahami.
·
Cobalah untuk menggali mengenai
kelebihan dan kekurangan sistem yang telah berjalan sebelumnya.
·
Anda boleh berimprovisasi dengan
mencoba menggali bagian-bagian tertentu yang menurut Anda penting.
2. Teknik Observasi
Teknik Observasi |
Pengumpulan data dengan menggunakan
observasi mempunyai keuntungan yaitu
·
Analisis dapat melihat langsung
bagaimana sistem lama berjalan.
·
Mampu menghasilkan gambaran lebih
baik jika dibandingkan dengan teknik lainnya.
Sedangkan kelemahan dengan
menggunakan teknik observasi adalah
·
Membutuhan waktu cukup lama karena
jika observasi waktunya sangat terbatas maka gambaran sistem secara keseluruhan
akan sulit diperoleh.
·
Orang-orang yang sedang diamati
biasanya perilakunya akan berbeda dengan perilaku sehari-hari (cenderung
berusaha terlihat baik). Hal ini akan menyebabkan gambaran yang diperoleh
selama observasi akan berbeda dengan perilaku sehari-hari.
·
Dapat menggangu pekerjaan
orang-orang pada bagian yang sedang diamati.
Berikut ini adalah beberapa petunjuk
untuk melakukan observasi
·
Tentukan hal-hal apa saja yang akan
diobservasi agar kegiatan observasi menghasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
·
Mintalah izin kepada orang-orang
yang berwenang pada bagian yang akan diobservasi.
·
Berusaha sedikit mungkin agar tidak
menggangu pekerjaan orang lain.
·
Jika ada yang Anda tidak mengerti,
cobalah bertanya. Jangan membuat asumsi sendiri.
3. Teknik Kuisioner
Pengumpulan data dengan menggunakan
kuisioner mempunyai keuntungan yaitu
·
Hasilnya lebih objektif, karena
kuisioner dapat dilakukan kepada orang banyak sekaligus.
·
Waktunya lebih singkat.
Sedangkan kelemahan pengumpulan data
dengan menggunakan kuisioner adalah sebagai berikut
·
Responden cenderung malas untuk
mengisi kuisioner.
·
Sulit untuk membuat pertanyaan yang
singkat, jelas, dan mudah dipahami.
Berikut ini adalah beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk membuat kuisioner menghasilkan data yang baik
·
Hindari pertanyaan isian, lebih baik
pilihan ganda, karena responden biasanya malas untuk menulis banyak, dan jika
reponden menuliskan sesuatu sering kali susah untuk dipahami. Dan juga dengan
pertanyaan pilihan ganda, akan memudahkan Anda untuk melakukan rekapitulasi
data hasil kuisioner.
·
Buatlah pertanyaan yang tidak
terlalu banyak.
·
Buatlah pertanyaan singkat, padat,
dan jelas.
Daftar Pustaka:
Kristanto, Andri . (2018). Perancangan
Sistem Informasi dan Aplikasnya (Edisi Revisi).Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Komentar
Posting Komentar