Perangkat Pemodelan Sistem
Dalam
perancangan dan pembangunan sistem, langkah awal yang harus dilakukan adalah
memodelkan sistem. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan perhatian pada hal-hal
yang penting dalam sistem tanpa harus terlibat lebih jauh.
Flowmap
Pengertian Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam
migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.
Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.
Pedoman-pedoman dalam membuat FlowMap
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap , ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, sepeti :
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap , ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, sepeti :
·
Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke
kanan.
·
Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati
dan definisi ini harus dapat di mengerti oleh pembacanya.
·
Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus di tentukan secara
jelas.
·
Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang
benar.
·
Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus
di telusuri dengan hati-hati.
·
Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Kegunaan Flowmap
Kegunaan dari Flow Map adalah :
·
Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan.
·
Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.
·
Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan
bagian-bagian dalam aktivitas tersebut.
·
Mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses
(manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan
masukan).
Simbol Fowmap
1.Dokumen :
Menunjukan dokume inpt atau output untuk proses manual atau komputer.
2.Proses : Kegiatan proses yang di lakukan dengan komputerisasi.
3.Proses Manual : Kegiatan proses yang di lakukan dengan manual.
4.Garis alir : Menunjukan alir data dari atau ke proses.
5.Data store : Menunjukan penyimpanan arsip atau dokumen non
komputer.
6.Database : Tempat penyimpanan data berbasis database
7.Data elektronik : Menunjukan laporan data elektronik
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik
grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan
pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang
menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Sebuah DFD menggambarkan
aliran informasi tanpa representasi logika prosedural yang eksplisit yang
dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan. Data
Flow Diagram (DFD) sering digambarkan untuk menjelaskan suatu sistem yang
telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan
alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). Lebih
lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
DFD
level 0 disebut juga diagram konteks yang mempresentasikan seluruh elemen
sistem sebagai lingkaran tunggal dengan data input / output ditunjukan oleh
anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
DFD
level 1 merupakan partisi dari level 0 untuk mengungkapkan secara detail
fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0 atau diagram konteks. DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan dalam
DFD yaitu antara lain:
1. External Entity (Entitas Eksternal)
Merupakan
kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan masukan atau menerima
keluaran dari sistem, dan dilambangkan dengan simbol kotak, dimana eksternal
entity ini diitentifikasikan dengan nama entitasnya dengan cara menuliskan di
dalam kotak tersebut.
2. Data Flow (Arus Data)
Arus
data dilambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir diantara proses,
simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar. Arus data ini
menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan keluaran hasil
proses sistem.
3. Process (Proses)
Merupakan
kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data
yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar proses.
Proses dilambangkan dengan lingkaran tergantung dari tipe chart, setiap proses memberikan penjelasan antara lain dengan memberikan
nomor proses dan nama proses yang ditulis didalam lingkaran.
4. Data Store (Simpanan Data)
Menunjukkan suatu tempat penyimpanan data yang
dapat berupa suatu file di sistem komputer, arsip atau catatan manual,
digambarkan dengan sepasang horizontal.
Sukamto dan Shalahuddin, (2014: 71), Notasi-notasi pada DFD adalah
sebagai berikut:
Pengenalan UML
UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti
dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object(OOAD&D/object
oriented analysis and design)yang dimunculkan sekitar akhir tahun 80-an dan
awal tahun 90-an. UML merupakan gabungan dari metodeBooch,Rumbaugh (OMT)danJacobson.
Tetapi UML mencakup lebih luas daripada OOAD. Pada pertengahan saat
pengembangan UML, dilakukan standarisasi proses denganOMG(Object
Management Group) dengan harapan UML bakal menjadi bahasa standar pemodelan
pada masa yang akan datang (yang sekarang sudah banyak dipakai oleh berbagai
kalangan).
Jadi,UML dibuat untuk memudahkan para system developer
untuk berdiskusi dengan bahasa pemodelan yang mudah dipahami.
Kegunaan UML ?
UML digunakan untuk memodelkan suatu sistem (bukan
hanya perangkat lunak) yang menggunakan konsep berorientasi object. Dan
juga untuk menciptakan suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh
manusia maupun mesin.
Sejarah Singkat UML
UML dimulai secara resmi pada Oktober 1994, ketika
Rumbaugh menggabungkan kekuatan dengan Booch. Mereka berdua lalu bekerja
bersama di Relational Software Cooperation. Proyek ini memfokuskan pada
penyatuan metode booch dan Rumbaugh(OMT). Pada bulan October 1995, UML merilis
versi 0.8 dan pada waktu yang sama juga Jacobson bergabung dengan Relational.
Cakupan dari UML pun semakin meluas. Kemudian dibangunlah persatuan untuk UML
dengan beberapa organisasi yang akan menyumbangkan sumber dayanya untuk
bekerja, mengembangkan,dan melengkapi UML.
Banyakpartneryang berkontribusi pada UML 1.0,
diantaranya Digital Equipment Corporation, Hawlett-Packard, I-Logix, IBM, ICON
Computing, MCI systemhouse, Microsoft, Oracle, Relation, Texas Insturments dan
Unisys. Dari kolaborasi ini dihasilkan UML 1.0 yang merupakan bahasa pemodelan
yang ditetapkan secara baik, expressive, kuat dan cocok untuk lingkungan masalah
yang luas. Dan pada January 1997, UML dijadikan sebagai standar bahasa
pemodelan.
Pengertian UML
UML adalah
bahasa untuk menspesifikasi,memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikanartifacts(bagian
dari informasi yang digunakan untuk dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat
lunak, artifacttersebut dapat berupa model, deskripsi atau
perangkat lunak)dari sistem perangkat lunak,seperti pada pemodelan bisnis dan
sistem non perangkat lunak lainnya. Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang
menggunakan konsep orientasiobject.UML dibuat oleh Grady Booch, James
Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah benderaRational Software Corps. UML
menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai
prespetktif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun
hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
Area Penggunaan UML
UML
digunakan paling efektif pada domain seperti :
·
Sistem
Informasi Perusahaan
·
Sistem
Perbankan dan Perekonomian
·
Bidang
Telekomunikasi
·
Bidang
Transportasi
·
Bidang
Penerbangan
·
Bidang
Perdagangan
·
Bidang
Pelayanan Elekronik
·
Bidang
Pengetahuan
·
Bidang
Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi
Bagian-bagian
UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram,
model element, dan general mechanism.
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari
beberapa aspek yang berbeda. Beberapa Jenis view dalam UML antara lain :
use case view,logical view,component view,concurrency view, dan deployment
view.
Use case View Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai
yang diinginkanexternal actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem
dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalamuse case diagramsdan
kadang-kadang denganactivity diagrams. View ini digunakan terutama
untuk pelanggan,perancang (designer), pengembang(developer), dan
penguji sistem(tester).
Logical View Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis
(class, object, dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika
object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini
digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state,
sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya.
View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).
Component View Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang
merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan
ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi
administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan digunakan
untuk pengembang (developer).
Concurrency View Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini
digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity
diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta
digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji
(tester).
Deployment View Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan
perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini
digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang
(developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
Diagram
Diagram berbentuk
grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan
bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari
suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view
tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
Use Case Diagram Menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya ke use case yang
diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh
sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbol namun dapat
juga dilakukan dalam activity diagrams. Use case digambarkan hanya yang dilihat
dari luar oleh actor (keadaan lingkungan sistem yang dilihat user) dan bukan
bagaimana fungsi yang ada di dalam sistem.
Class Diagram Menggambarkan
struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang
ditangani oleh sistem. Class dapat berhubungan dengan yang lain melalui
berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class
tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan
spesialisasi dari class lainnya), atau package (grup bersama sebagai satu
unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.
State Diagram Menggambarkan
semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan
keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang
mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang
mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah
oleh state yang berbeda.
Sequence Diagram Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaanya
untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi
antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi
sistem.
Collaboration DiagramMenggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam
menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan
hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan
gunakan sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan
collaboration diagram.
Activity Diagram Menggambarkan
rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang
dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas
lainnya seperti use case atau interaksi.
Component Diagram Menggambarkan
struktur fisik kode dari komponent. Komponent dapat berupa source code,
komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi
tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan
dari logical view ke component view.
Deployment Diagram Menggambarkan
arsitektur fisik dari perangkat keras dan perangkat lunak sistem, menunjukkan
hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis
hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan
untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu
dan ketergantungan komponen.
Anton Paulus, Peter (2017). Perancangan Sistem Inventori Berbasis Web
Menggunakan PHP Pada Azyan Photo Batam. Batam: Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STIMIK) GICI.
Komentar
Posting Komentar